Tangki septik (Septic Tank) memainkan peran penting dalam pembuangan air limbah dengan benar di daerah dimana sistem saluran pembuangan terpusat tidak tersedia. Ruang bawah tanah ini merupakan bagian penting dari pengelolaan air limbah di lokasi, menyediakan cara yang aman dan efisien untuk mengolah dan membuang limbah rumah tangga.
Pada umumnya septic tank atau sepiteng yang dikenal adalah septic tank konvensional yang masih menggunakan teknologi tradisional. Limbah yang keluar dari septic tank konvensional masih mengandung bakteri coliform dan virus berbahaya lainnya yang nantinya akan lanjut ke proses penyerapan di tanah untuk menhilangkan materi tersebut. Septic tank Biosung memiliki teknologi yang mengikuti perkembangan zaman. Dengan teknologi biofilter atau biotech, Septic tank Biosung memproses limbah domestik dengan teknologi biofilter sehingga menghasilkan limbah yang jernih, tidak berbau, tidak korosi, dan aman bagi ekosistem.
KONVENSIONAL: Septic tank tradisional memiliki desain dasar dengan dua ruang. Ruang pertama menerima limbah mentah dari rumah, tempat padatan mengendap di dasar, dan limbah yang diolah sebagian mengalir ke ruang kedua. Limbah tersebut kemudian menjalani pengolahan dan klarifikasi lebih lanjut sebelum dialirkan ke saluran pembuangan atau lahan pelindian.
MODERN: Septic tank modern mungkin menggunakan desain canggih dan komponen tambahan untuk meningkatkan efisiensi. Beberapa sistem modern memiliki banyak ruang, unit perawatan canggih, atau filter untuk meningkatkan proses perawatan.
KONVENSIONAL: Sistem konvensional terutama mengandalkan bakteri anaerob untuk memecah dan mengolah bahan organik dalam limbah. Perawatannya kurang canggih dibandingkan dengan sistem modern.
MODERN: Sistem modern sering kali menggunakan metode pengolahan aerobik, menggunakan bakteri pencinta oksigen untuk menguraikan sampah organik dengan lebih efisien. Beberapa sistem mungkin menyertakan unit pengolahan tambahan, seperti unit pengolahan aerobik (UPA), untuk lebih meningkatkan proses pengolahan.
KONVENSIONAL: Limbah yang dihasilkan oleh tangki septik konvensional mungkin tidak diolah secara menyeluruh seperti pada sistem modern, sehingga berpotensi mengandung tingkat kontaminan yang lebih tinggi.
MODERN: Sistem modern dirancang untuk menghasilkan limbah berkualitas lebih tinggi, mengurangi potensi dampak lingkungan dan risiko kontaminasi air tanah. Beberapa sistem modern dapat mencapai tingkat pengolahan yang lebih tinggi, memenuhi standar kualitas air yang lebih ketat.
KONVENSIONAL: Sistem konvensional dapat menimbulkan risiko dampak lingkungan yang lebih tinggi jika tidak dipelihara dengan baik. Pengolahan dan pemeliharaan yang tidak memadai dapat menyebabkan pencemaran air tanah dan pencemaran lingkungan.
MODERN: Sistem modern dirancang dengan mempertimbangkan kelestarian lingkungan. Tujuan dari program ini adalah untuk meminimalkan dampak terhadap air tanah dan ekosistem sekitarnya melalui peningkatan proses pengolahan dan terkadang teknologi canggih.
KONVENSIONAL: Tangki septik konvensional yang sederhana dan tradisional memiliki fitur teknologi yang lebih sedikit dan umumnya desainnya lebih sederhana.
MODERN: Sistem modern mencakup fitur-fitur seperti filter limbah, pompa, alarm, dan panel kontrol untuk pemantauan dan pemeliharaan yang lebih baik. Beberapa sistem canggih bahkan mungkin memiliki teknologi pintar untuk pemantauan dan pengendalian jarak jauh.
KONVENSIONAL: Di beberapa daerah, tangki septik konvensional mungkin tidak memenuhi standar peraturan terbaru mengenai kualitas air dan perlindungan lingkungan.
MODERN: Banyak sistem septik modern yang dirancang untuk memenuhi atau melampaui peraturan lingkungan saat ini, memberikan tingkat pengolahan yang lebih tinggi dan kepatuhan terhadap standar lokal.